S.N.P.C

Bukan, itu bukan nama girlband apalagi boyband. Itu singkatan dari “Setiap Nama Punya Cerita”. Ini sempat jadi topik di blog terdahulu, tapi terhapus bersama mantan #eh

Ya, dan kenapa saya menyingkatnya, karena openingnya bisa nyeleneh ke boyband ato girlband. Tujuannya jelas, biar posting kali ini kelihatan panjang.

Yap, setiap nama punya cerita. Kali ini bukan mau ceritain nama Jalan di kota apalagi nama Produk. Tapi seperti halnya itu semua. Seperti kenapa produk keju namanya Kraft, soalnya kalo Bejo nanti ada keju namanya Bejo Singles. Kasian Bejo, dia bakal “forever alone”.

Nah nama-nama disini yang bakal diangkat adalah “unrequited love” atau yang temen gue reply di Twitter, “side-hand clapping love” tapi menurut gue lebih mirip “fall in love quite-quite” ( baca: jatuh cinta diam-diam ). Yah, beberapa orang mungkin menikmati indahnya jatuh cinta diam-diam. Ini bukan kayak naksir seseorang trus ngeliatin dari jauh trus kesandung mangkok bakso trus jatoh.

Ini lebih mirip saat kau suka sama seseorang tapi tidak yakin dengan perasaan itu sampai suatu saat kau “kira” ia yang kau sukai tidak suka padamu.

Atau dia yang juga “mengira” dirimu tidak suka padanya. Lalu kalian sadar 3 tahun kemudian bahwa kalian saling mendambakan.

Atau saat kau pertama kali masuk ke SMA dan mendapati seseorang yang mirip dari masa lalumu. Lalu hampir tiap hari kau melihatnya dari jauh, ujung kelas, 3 tahun lamanya.Lalu kau sedikit kesal karena sahabat baikmu juga sempat menaruh hati padanya. Dan tidak diam-diam.

Atau saat kau “diam-diam” menjalin hubungan dengan pacar temanmu yang mana temanmu itu adalah orang yang congkak lalu kau ingin memberi pelajaran padanya bagaimana memperlakukan wanita.

Atau saat kau jatuh hati pada tetanggamu, lalu hanya karena dia masih anak ingusan lalu kau simpan perasaan itu 4 tahun lamanya. Menunggunya siap.

Atau ketika kau memendam rasa pada salah seorang teman curhatmu lalu kau sadar kau tak pernah bisa bersama karena saat ia sendiri kau berdua, kau menghilang, 2 tahun kemudian kalian bertemu saat kau sendiri dan ia sedang berdua.

Atau saat kau menyadari kau diam-diam menyukai seseorang yang tak ingin sebuah hubungan yang lebih daripada teman. Itu hanya sekian banyak contoh “romansa jatuh cinta diam-diam”.

Jangan, jangan sampai kau terjebak dalam sekian atau lebih banyak contoh lagi. Nyesek, serius Lebih baik kau mencoba mencari arti lalu menempatkan dirimu diatas hubungan itu. Ambil sikap tegas apa yang ingin kau lakukan dengan nama-nama yang ada disekitarmu.

Jangan biarkan kau mencintainya diam-diam, apalagi membiarkannya mencintaimu diam-diam.

Jangan membiarkan ia menyiksa dirinya sendiri dengan melakukan hal bodoh itu.

Jangan membiarkan ia mengucapkan “aku pernah menyukaimu”, 4 tahun kemudian. Tidak setahun kemudian, bahkan sehari kemudian.

Biarkan hatimu bicara, lalu selesaikan semua. Karena tidak ada yang tau hari apa yang akan terjadi esok. Atau kau lebih memilih jatuh cinta diam-diam, seperti aku, seperti ceritaku.