Email Subscription box byLatest Hack

30 November 2021

Jakarta Sudah Usai

Malam ini aku bermimpi. Untuk mengakhiri cerita ini. Dengan senyum dan tawa geli.


Kamu dan dia dengan buasnya hadir semalam merasuki. Ia tak menggila, malah menebar tawa. Sepertinya itulah sifat asli dari pria yang penuh cinta. 


Kita bertukar cerita. Tentang dunia-dunia yang terlintas di pikiran. Tentang cinta yang tak tersampaikan. Tentang musik yang hinggap di telinga. Tentang persimpangan yang tak pernah dijumpa. Tentang karakter-karakter yang tak pernah ada. Tentang buku yang ditulis berdua. Tentang gelembung yang tak pernah pecah. Penuh di dada.


Air mata singgah di ujung mata. Ada tangis, ada tawa. Tapi kita sadar, aku sadar. Bahwa semesta kita sudah sampai di ujungnya. Waktu yang tepat untuk mengakhirinya dengan senyum dan tawa.


Ia hanya berkelar, "Finally i’m number one."


Yeah, from now. Aku bahkan tidak tahu bahwa selalu jadi yang pertama. Until now.


Sampai jumpa di pertemuan pertama kita. Kelak. Jika semesta mengijinkan.


Jakarta sudah usai. Ketika aku bangun pagi ini.