Email Subscription box byLatest Hack

26 November 2012

Blog anak SMA selalu menarik untuk diikuti. Bukan hanya karena nuansanya yang masih segar, topik-topik bahasan yang dipost juga seru-seru. Bagaimana pola berpikir anak jaman sekarang dengan jaman dulu. Yah walaupun beda jaman, saya rasa sama saja, hanya alias dari beberapa konflik yang berbeda jaman. Yaa, seperti blog yang satu ini, blog yang saya beri tema: Galau. Anak muda bangeeeet :p

Galau tidak hanya memakan korban di jejaring sosial facebook dan twitter. Di dunia blog, itu sudah jadi makanan sehari-hari. Blog kadang menjadi tempat curhat yang baik saat tak ada lagi yang bisa mendengarkan atau hanya kata-kata yang bisa menjelaskan. Riri dalam hal ini menuangkannya dalam bahasa-bahasa yang elegan. Kalau kalian tak mengenalnya atau melihat foto di blognya, kalian takkan menyangka kalau dia siswi SMA. Mungkin efek penuhnya otak akibat kebanyakan baca buku di koleksinya yang memenuhi rak (dan membuat saya ngiler).

Di blog yang beralamat di http://nurulfajriyahd.tumblr.com/ ini lebih bercerita kuat lewat gambar dan quote. Hanya fasilitas utama dari blog yang baik itu sendiri, yaitu fitur “share” haruslah menjadi pelengkap tulisan-tulisan “galau” matang gadis berhijab yang satu ini. Catet. Postingan pertama blog ini bertanggalkan 17 Oktober 2012, huu so fresh. Tapi dari beberapa post diperoleh data bahwa ada blog pendahulunya yang beralamat di wordpress. Ouuhhh… Apakah lebih banyak postingan galau disana pemirsa? Haha bercanda kok readers. Blog ini juga menyuguhkan beberapa hal menyentuh dan lucu kok. Seperti harapannya untuk membahagiakan orang tua atau kisah “lagi itu”-nya yang asli ngakak bin sedih sih sebenernya di ending.

Overall blog ini dapat poin 7 dari 10. Minus dua karena posting galaunya, minus satu karena kurang fitur sharenya :3

Keep posting, Ri! :D

Penampakan :



(diambil pada tanggal post ini dibuat)

24 November 2012

@Rezzurrection's BigDay Surprise Party

18 November 2012

Saya sendiri baru tau pagi harinya kalau hari ini ulang tahun si Boss. Jadi gak bisa secepatnya deh ngucapin selamat. Tapi tanduk setan sudah muncul dari pertama tau. Jadi dikumpullah sepasukan gerak cepat Findie. Ada Mal, Marwah, Ian, Zaky dibantu kak Ichwan, Ai serta Asnur yang sudah ada di TKP.

Lokasi penjebakan yang berubah-ubah dari Mama Toko Kue, pindah ke Warkop 88 sampe akhirnya berlabuh di Kopi Tiam Mall Panakukkang. Dan strategi pun diluar skenario, yang harusnya saya bareng teman-teman yang lain alhasil harus duluan ke TKP karena dipanggil kak Ichwan. Show must go on. Modal SMS-BBM pasukan diarahkan. Saya pun berperan sebagai pengalih perhatian. And, voila!


Happy birthday to you…

Happy birthday to you…

Happy birthday Happy birthday…

Happy birthday to you…

Hola, Life

Holaa tumby,

Haha, akhirnya kau punya nama. Sorry, sempat menigakanmu dengan wordy dan bloggy. But, here I am, back to you :D

Lama gak nge-post gak tau mau nge-post apa. Kalo sudah kayak gini yaudah, saya cuma bisa cerita hal-hal yang saya lewati beberapa masa ini. Dan saya rasa itu adalah masa-masa terbaik dari sepenggalan hidup. Tapi saya bercerita lewat foto yah, kelamaan ditinggal ide posting jadi meluap. Kali aja lewat foto bisa balik lagi hehe. So, kencangkan sabuk pengaman dan siapkan snack disamping kalian, readers. Cerita ini akan panjang :D

13 November 2012


Pemutaran Film dan Mini-workshop ‘Who wants to be a Film Producer’
Pemutaran film dan mini workshop ‘who wants to be a film producer’ berangkat dari opini masyarakat tentang minimnya pelatihan mengenai management pembuatan film. Workshop yang digelar selama ini bersifat pelatihan teknis pembuatan, jarang sekali ada workshop yang memuat materi ‘producering treatment’.

Event sederhana ini dilaksanakan pada;
Waktu: Selasa, 13 November 2012, Pukul 13.00 wita sampai selesai
Tempat: Aula Prof Mattulada, Fakultas Sastra, Universitas Hasanuddin.

Screening:
waktu: 13.30-15.00 wita
film: Cerita Dari Tapal Batas
status: FREE FOR EVERYONE.

Mini-workshop:
waktu: 15.00 wita sampai selesai
pemateri: Ichwan Persada (produser ‘Cerita dari Tapal Batas’ dan ‘Rumah di Seribu Ombak’)
status: FREE FOR EVERYONE

informasi pendaftaran:
daftarkan nama, email, dan komunitas (jika ada) kamu di
Rezz: 08218.767.9007
Zaki: 085.255.450.207
Restu: 089.674.044.028
atau bisa juga via email dan twitter:
mention @findiemks @restuwashere @zakiniwa
email: findiemakassar@gmail.com

*jika belum sempat daftar (mungkin kesibukan kamu keterlaluan :D) boleh langsung datang ke lokasi, minimal 15 menit sebelum pemutaran berlangsung.

MARI BERBAGI!!

( dikutip dari http://findiemks.tumblr.com/ )

05 November 2012

Kita Dan Anak Kompleks Itu

Kau tak pernah sadar juga. Kita diciptakan sama. Walau bukan untuk bersama tapi itu takdir kita, sama.

Umur kita tak pernah sama. Aku jauh lebih tua. Hanya tua, belum memilih dewasa.

Kita sama-sama menunggu sesuatu yang terbaik, bukan? Bukan menunggu sesuatu yang baik saja. Karena mereka yakin, mereka diciptakan.

Kau menuduhku dengan anak kompleks itu. Bukannya kau yang ada-main dengan anak kompleks itu? Yang memanggilmu sayang di tiap kesempatan aku tak ada.

Kita sama, main dengan anak kompleks itu di tiap kesempatan kita tak pernah tercipta.

Kita sama, pergi dengan gurat sisa bayangan sahabat kita yang baru diketahui setelah sebuah kecupan mendarat di pertemuan pertama.

Mereka bukan anak kompleks itu.

Anak kompleks itu masih disana, mereka hanya tempat kita membuang sumpah serapah. Kepadamu, kepadaku.

Anak kompleks itu masih disana, mereka hanya tempat kita berpulang pada akhirnya. Tidak untuk mengulang.

Anak kompleks itu mungkin menertawai kita dari rumah yang baru nyala lampunya setelah senja yang kau benci.

Oh iya, aku lupa. Kau sudah tak pernah membenci senja lagi. Kau selalu diluar menatap matahari pelan terbenam. Baru pulang jika larut malam. Jika aku baru saja hendak keluar menghabiskan malam lewat pantulan air di pinggir aspal.

Ketika pagi tiba aku merebahkan badan diatas ranjang tak empuk lagi yang biasa kau tiduri. Kau jamah baik-baik tiap kotak polanya lalu tertawa pada merah jambu warnanya. Kau baru menutupi bibir hitammu dengan masker anti debu yang kau yakini itu.

Itu jawaban dari pertanyaanku selama ini.

Jika bumi ini luas, kenapa hanya anak kompleks itu yang sering kutemui? Jika bumi ini sempit, kenapa kita yang hanya sejengkal pandangan tak pernah berpapasan di pagi tak bertuan?

01 November 2012

See You

‘Welcome’ tak pernah semudah ‘Good Bye’. Yang memisahkan kecupan dan
pelukan bahkan saat jarak dan perbedaan kadang jadi momok utama.


Tentang bagaimana beberapa orang enggan mengucapkan ‘Good Bye’, sama
susahnya ketika mereka harus berkata ‘Welcome’. Bentuk-bentuk membuka
diri yang masih terselubung ketidak-percayaan diri menerima
sosok-sosok baru dalam kehidupan. Yang harusnya menjadi teman hanya
akan sebatas itu. Yang tetap bercinta, selamanya akan begitu.


Kekurangan cahaya? Ya. Prisma tak utuh tak lagi memancarkan semua
warna dalam gugus rasi bintang dari bulan purnama berlangit indah
semalam. Pekat? Tidak juga. Masih sama terangnya. Hanya tak ada
jalannya kesana. Tidak juga dari ekor komet yang hanya bisa dilihat
sekali seumur hidup atau jika beruntung berumur 150 tahun.


‘See you’, jadi pilihan akhir tetap. Sejak itu tak pernah lagi ada
‘Good Bye’. Hanya takut takkan pernah ada lagi ‘Welcome’.


See you, not soon enough I think.