Email Subscription box byLatest Hack

08 October 2011

Love Mat(c)h

Kali ini gue rasain sendiri. Beberapa orang membuat rumus tentang cinta dalam realita pada suatu rumusan matematika. Contohnya :

Kita punya 2 Variabel


  • Cewek yang berparas cantik berbanding terbalik dengan otaknya

  • Cowok yang berparas jelek berbanding terbalik dengan dompetnya

Jika dirumuskan maka hasilnya akan menjadi



Cowok yang berparas jelek yang berbanding terbalik dengan dompetnya akan sebanding dengan cewek yang berparas cantik yang berbanding terbalik dengan otaknya (dari beberapa perhitungan disebutkan cewek yang berparas cantik yang berbanding terbalik dengan mata dan daya penglihatannya


Rumus diatas adalah rumusan dasar anak gehouwl jaman sekarang, tapi ada yang lebih dalam mengulas tentang salah objek cinta itu sendiri. Contohnya :


Cinta = Tulus + Perhatian

Bahagia = Cinta + Harta

Nelangsa = Cinta - Perhatian - Harta

Menderita = -(Cinta)² - (Perhatian)² - (Harta)²


Lalu ada pula yang ditransfer ke dalam rumusan rumit


9x-7i > 3(3x-7u)
9x-7i > 9x-21u
-7i > -21u
7i < 21u
i <3 u



Sampai ditransformasikan dalam grafik


x^2+(y-cuberoot(x^2))^2<=1

lovegraphic


Sampe ada yang pake jadi bahan joke -_-“


  • Benci x benci = suka

  • Suka + suka = cinta

  • Cinta - suka = pudar

  • Cinta : 2 = selingkuh

  • Selingkuh 2x = ketahuan

  • Ketahuan 2x = putus

  • Putus 1x = ST12 (Cari Pacar Lagi)

Ini nih yang paling gue salut


  • Saling memberi + saling mengerti

  • Saling memberi : berilah dia kepercayaan bahwa didalam kesibukannya mengejar karir, pacarmu itu lagi ngbangun masa depan yang jelas buat persiapan kalin menjalankan fase menikah nanti dan begitu pila sebaliknya

  • Saling mengerti : mengertilah akan kesibukannya menjalankan karirnya..hingga kadng lupa untuk menelephon kamu…disitulah kamu kadang yang harus inisiatif 

Dari semua rumus akhirnya kita temui sendiri di kehidupan nyata, sering muncul pertanyaan bersambung begitu perasaan itu sendiri kanda

  • “Saya cinta kamu, apa itu belum cukup?”, maka lawan jenis akan berkata, “Tapi kamu tidak tulus”

  • “Saya cinta kamu dengan tulus”, maka lawan jenis akan berkata “Tapi kamu belum bisa membahagiakan aku”

  • “Saya cinta kamu dengan tulus, saya juga sudah mapan”, maka lawan jenis akan berkata “Tapi kamu tidak mengerti aku”

  • Jurus terakhir pun keluar dengan statement, “Saya sudah memberikan kamu semuanya”, maka lawan jenis akan berkata “Kamu pamrih!’
Dan saat itulah kamu serasa ingin mengambil batu-gunting-kertas. Bukan, bukan untuk bunuh diri tetapi untuk manggil kuntilanak #eh

(Realita diatas belum diketahui kebenarannya oleh penulis jika terjadi pada spesies pecinta sesama jenis)

Tapi akhirnya gue rasain sendiri


Cinta = Perhatian


Cinta hanya butuh perhatian, dari perhatian tumbuh pengertian, dari pengertian timbul kesuksesan. Segala rumus kebahagiaan pun pasti akan diraih.

Satu rumus tambahan lagi, ini yang patut kalian catat bahwa


Cinta berbanding lurus dengan benci


Semakin besar seseorang mencintai kalian, jika disakiti, ia bisa sama besarnya membenci Anda.

Post ini ditutup dengan gue jongkok di bawah shower..#kemudianhening

0 comments:

Post a Comment